Pernahkah Anda melangkah ke dalam sebuah toko dan menyadari betapa rapinya tata letak produk-produk mereka sehingga mencari produk-produk dalam daftar belanja menjadi tidak sulit? Itu adalah kekuatan dari planogram. Planogram adalah sebuah model yang menentukan tata letak optimal untuk produk-produk pada rak di toko dengan tujuan untuk memaksimalkan penjualan melalui visual merchandising. Planogram dapat bervariasi karena setiap toko memiliki pelanggan yang berbeda dengan perilaku yang berbeda pula. Maka dari itu, selain harus mengetahui berbagai tipe planogram, juga penting bagi kita untuk mengenali perilaku pelanggan dan mempelajari bagaimana hal tersebut dapat mempengaruhi tipe planogram yang diterapkan oleh setiap toko.
Dalam penataan produk secara horizontal, produk-produk akan diletakkan bersebelahan pada tingkatan rak yang sama agar dapat menawarkan berbagai pilihan kepada pelanggan. Untuk meningkatkan penjualan dan agar seluruh produk dapat mudah terlihat, produk akan diletakkan sesuai dengan tinggi dari target pasarnya. Sebagai contoh, produk-produk yang ditargetkan untuk orang dewasa dapat diletakkan di area tengah rak ke atas, sementara produk-produk yang ditargetkan untuk anak-anak dapat diletakkan di area tengah rak ke bawah.
Penataan produk secara vertikal berarti produk diletakkan pada tingkatan rak yang berbeda untuk menciptakan akses yang mudah bagi seluruh pelanggan tanpa bergantung pada tinggi badan. Jenis planogram ini sering digunakan untuk menjual produk-produk yang memiliki daya tarik yang sama bagi orang dewasa maupun anak-anak. Selain itu, penataan produk secara vertikal juga dapat digunakan untuk menciptakan blok warna yang akan menarik perhatian para pelanggan.
Ketika menerapkan penataan produk secara blok, produk-produk yang berkaitan atau berada dalam kategori yang sama akan diletakkan berdekatan. Pelanggan akan lebih menyukai jenis planogram ini apabila mereka ingin dapat dengan mudah membandingkan harga dan kualitas dari produk-produk serupa dari merek yang berbeda. Hal tersebut juga akan membantu mereka dalam mengambil keputusan untuk membeli barang.
Dalam dunia perdagangan, kebanyakan produk di rak akan diposisikan sesuai dengan kemampuan mereka untuk menghasilkan pendapatan. Maka dari itu, para pedagang pada umumnya akan meletakkan produk-produk berpenghasilan tinggi di tempat strategis. Hal ini dilakukan bukan hanya untuk menarik perhatian para pelanggan, namun juga untuk memancing mereka agar melihat produk-produk lain di sekitar produk utama.
Para pedagang sering membeli dan menjual produk-produk dari beragam pabrik di toko mereka. Dengan planogram jenis ini, penataan produk diatur dan ditentukan berdasarkan margin yang ditawarkan oleh pabrik-pabrik tersebut. Pedagang-pedagang kecil biasanya lebih memprioritaskan keuntungan mereka sendiri dibandingkan penjualan produk tertentu, sehingga strategi ini menjadi pilihan utama mereka.
Bukanlah sebuah rahasia apabila produk-produk dari merek ternama akan lebih disorot dan diberikan tempat paling strategis di rak toko, sementara merek yang kurang dikenali akan diberikan perhatian yang lebih sedikit. Keadaan ini didasari alasan karena saat para konsumen akan membeli barang, kebanyakan dari mereka sudah sangat terpengaruh oleh citra yang ingin mereka tampilkan dan oleh reputasi merek produk di pasar. Planogram jenis ini sering digunakan oleh toko-toko besar seperti Superindo, Hypermart, dan Carrefour.
Sering ditemukan adanya ekspektasi dari para pelanggan bahwa produk-produk yang berhubungan atau saling melengkapi akan ditempatkan dekat dengan satu sama lain. Dengan begitu, pelanggan akan lebih nyaman apabila produk-produk tersebut digabung dalam satu area agar proses pencarian dan perbandingan dapat menjadi lebih mudah.
Mata kita akan secara alami memindai dengan arah linear, baik secara horizontal maupun vertikal, karena kita diajarkan untuk membaca dengan cara yang serupa. Para pedagang dapat menggunakan kecenderungan ini untuk meningkatkan visual merchandising dengan cara menjajarkan produk. Dengan menata produk secara konsisten dan teratur, mengikuti arah yang diikuti mata kita secara alami, para pedagang dapat menciptakan pengalaman berbelanja yang mulus.
Penempatan produk yang paling optimal tentunya adalah pada posisi yang paling mudah untuk dilihat, yang pada umumnya berada di tengah rak. Penempatan ini tidak hanya memastikan bahwa produk-produk tersebut dapat mudah dilihat dan menarik perhatian pelanggan, namun juga menjadikan produk-produk tersebut mudah diraih.
Pelanggan lebih menghargai apabila mereka dapat dengan cepat menemukan produk yang sesuai dengan anggaran mereka. Dengan menyusun produk berdasarkan tingkatan harga, baik dari terendah ke tertinggi atau sebaliknya, pelanggan akan menjadi terbantu dalam pengambilan keputusan dan proses pembelian mereka pun akan menjadi semakin efisien.
Tak jarang apabila pelanggan hanya melihat sekilas seluruh produk dalam rak ketika mereka diberikan pilihan yang banyak. Inilah mengapa produk esensial dan produk yang laku keras umumnya diletakkan di tengah atau menuju akhir dari toko. Perancangan semacam ini mendukung pelanggan untuk berjalan melewati seluruh lorong, sehingga meningkatkan waktu yang mereka habiskan di dalam toko dan mendorong kemungkinan adanya tambahan pembelian.
Salah satu teknik yang efektif untuk meningkatkan daya tarik visual dari toko adalah dengan menyusun produk dalam blok-blok warna warni dan menciptakan sebuah pola pelangi atau gradasi warna. Teknik ini dapat menambahkan kecerahan toko dan rasa antusiasme di lingkungan toko, sehingga menarik perhatian para pelanggan terhadap produk-produk yang dipajang.
Planogram adalah alat yang sangat penting dalam dunia perdagangan yang berfungsi sebagai denah perencanaan perancangan produk yang paling efektif. Permintaan pasar untuk jasa planogram compliance (pengecekan kesesuaian tampilan produk dengan planogram) sedang tinggi, karena hal tersebut berdampak langsung terhadap kemampuan sebuah toko untuk mendorong penjualan dan menggapai tujuan bisnis mereka. Apabila para pedagang dapat mengeksekusi planogram dengan baik, mereka dapat menciptakan tampilan toko yang konsisten, menarik, dan sesuai dengan preferensi pelanggan. Hal tersebut memudahkan pembeli untuk menemukan apa yang mereka butuhkan dan pada akhirnya meningkatkan kemungkinan pembelian.
Walaupun begitu, memastikan agar tampilan asli selalu sesuai dengan planogram dapat memakan waktu dan tenaga. Dibutuhkan kecermatan tinggi untuk memperhatikan detil, mengawasi peletakan produk, serta membuat penyesuaian untuk memastikan bahwa produk-produk berada pada tempat yang seharusnya. Dalam aspek inilah GLAIR Planogram Compliance hadir menjadi solusi terbaik Anda. GLAIR menawarkan cara singkat dan efisien untuk memantau dan menjaga penataan produk sesuai dengan planogram. Dengan teknologi dan fitur-fitur otomatis dari GLAIR, para pedagang dapat dengan mudah melacak, menganalisis, dan memperbaiki setiap penyimpangan planogram dalam waktu kurang dari 15 detik dan dengan akurasi hingga 97%!
Referensi: