AI memungkinkan komputer untuk "berpikir", sementara itu computer vision memungkinkan untuk "melihat" dan “memahami.” Computer vision adalah cabang dari kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) yang menggunakan pembelajaran mesin dan neural network untuk memahami data visual seperti gambar dan video dengan cepat dan akurat. Teknologi ini dapat mengerjakan tugas seperti mengklasifikasi objek, mendeteksi objek, dan pemantauan yang dapat diterapkan di berbagai proses dan industri.
Aplikasi AI computer vision memiliki potensi untuk mengubah sistem operasional di dalam industri manufaktur. Dengan memungkinkan mesin untuk "melihat" dan "memahami" data visual, aplikasi AI computer vision AI dapat melampaui sistem operasional manual dan membawa sistem operasional baru yang lebih hemat waktu dan biaya. Teknologi ini tidak hanya dapat meningkatkan proses produksi, tetapi juga memperbaiki aspek pemeliharaan mesin dan keamanan dalam industri manufaktur.
Pertama, aplikasi AI computer vision dapat dengan mudah melampaui kemampuan penglihatan manusia dengan kecepatan dan ketepatannya saat menangani tugas seperti pemeriksaan kualitas pada sejumlah besar objek. Sistem ini dapat mendeteksi bahkan cacat yang paling kecil dalam barang yang diproduksi secara real-time. Selanjutnya, aplikasi AI computer vision yang dapat memantau proses produksi secara terus-menerus dapat memprediksi kegagalan mesin sebelum terjadi. Dengan dilakukannya pemeliharaan sebelum terjadi kerusakan, kita dapat meminimalisir kejadian seperti pemberhentian produksi. Terakhir, aplikasi AI computer vision meningkatkan keamanan di lingkungan manufaktur dengan mengidentifikasi potensi bahaya atau pelanggaran keselamatan secara cepat, sehingga mencegah kecelakaan dan memastikan tempat kerja yang aman bagi karyawan.
Aplikasi AI computer vision memainkan peran penting dalam mengotomatisasi pemeriksaan kualitas produk dan kemasan di dalam industri manufaktur. Metode pemeriksaan manual rentan terhadap kesalahan manusia, sementara aplikasi AI computer vision dapat menawarkan evaluasi yang tepat melalui berbagai parameter, termasuk warna, bentuk, teks, gambar, dan barcode. Dengan menggunakan parameter-parameter tersebut, sistem ini dapat memastikan produk dan kemasan yang diproduksi sesuai dengan standar kualitas dan persyaratan regulasi yang ditetapkan oleh perusahaan.
Dengan memanfaatkan teknik pemrosesan gambar dan pengenalan pola, aplikasi AI computer vision dapat mengidentifikasi cacat dan memberikan umpan balik langsung, atau memberi peringatan kepada operator untuk mengambil langkah korektif. Selain itu, keunggulan lain dalam mengintegrasikan aplikasi AI computer vision ke dalam proses manufaktur adalah kemampuannya dalam pemeriksaan real-time. Hal ini berarti sistem tersebut dapat menjamin kualitas baik dari produk maupun kemasannya tanpa mengganggu alur produksi, dan dengan demikian mengoptimalkan efisiensi produksi secara keseluruhan.
Komponen mesin seringkali terkena kondisi keras seperti suhu ekstrem, sehingga seiring berjalannya waktu akan rentan terhadap kerusakan. Hal tersebut akan membawa risiko baik bagi kelangsungan produksi maupun keselamatan pekerja. Itulah sebabnya mengantisipasi kebutuhan pemeliharaan mesin sangat penting bagi fasilitas manufaktur.
Di sinilah aplikasi AI computer vision muncul sebagai alat berharga untuk memantau kondisi mesin karena sistem ini mampu memprediksi kegagalan mesin dengan cara mendeteksi kebutuhan pemeliharaan atau cacat seperti karatan, kerusakan, dan masalah lain sebelum terlambat.
Sistem ini membandingkan foto-foto baru dengan yang lama dalam kumpulan data untuk mencari ciri-ciri kerusakan yang dapat membahayakan tempat kerja. Begitu ada potensi ancaman yang ditemukan, aplikasi AI computer vision dapat langsung memberi peringatan kepada departemen terkait untuk melakukan pemeliharaan mesin. Dengan memungkinkan penemuan dan perbaikan mesin yang tepat waktu, perusahaan manufaktur dapat mencegah penjualan yang hilang akibat terhentinya produksi dan meminimalisir risiko kecelakaan akibat kerusakan mesin.
Dengan memanfaatkan kemampuan pengenalan objeknya, aplikasi AI computer vision dapat meningkatkan keamanan dan keselamatan di tempat kerja dengan memverifikasi pekerja, mengidentifikasi aktivitas atau barang yang mencurigakan, dan mendeteksi bahaya kebakaran di area produksi dan ruang penyimpanan.
Pertama-tama, pendekatan proaktif ini dapat meminimalisir risiko orang yang tidak berwenang masuk ke area produksi atau ruang penyimpanan. Selain itu, sistem ini juga dapat menghindari potensi bahaya dengan mengidentifikasi perilaku mencurigakan atau barang-barang berbahaya seperti senjata, bahan peledak, atau benda-benda lain yang tidak diizinkan.
Terakhir, aplikasi AI computer vision dapat mendeteksi kemungkinan kebakaran dengan menganalisis data visual dan mencari indikator seperti asap atau api. Jika ada hal yang tidak lazim, aplikasi AI computer vision akan memberikan peringatan real-time kepada petugas keamanan. Dengan terus-menerus memantau area untuk mengidentifikasi potensi ancaman, aplikasi AI computer vision menyediakan lapisan perlindungan yang dapat membantu mencegah kecelakaan dan menjaga lingkungan kerja tetap aman.
Integrasi aplikasi AI computer vision dapat mendorong transformasi dalam industri manufaktur. Melampaui kemampuan penglihatan manusia dengan kecepatan dan ketepatan, sistem ini dapat secara cepat mendeteksi cacat secara real-time dalam proses pemeriksaan kualitas.
Selain itu, dengan pemantauan terus-menerus, aplikasi AI computer vision dapat memprediksi kegagalan mesin dan meminimalisir kejadian seperti pemberhentian produksi. Terakhir, kemampuan aplikasi AI computer vision untuk mengidentifikasi potensi bahaya dengan cepat dan dapat meningkatkan keamanan di tempat kerja.
Penggunaan aplikasi AI computer vision tidak hanya mengoptimalkan efisiensi operasional tetapi juga menjamin integritas dan keselamatan proses produksi. Seiring perkembangan teknologi, aplikasi AI computer vision dapat menjamin efisiensi dan produktivitas yang lebih tinggi lagi dari industri manufaktur di masa depan. Aplikasi AI computer vision senantiasa dapat mengantisipasi transisi yang lancar menuju proses produksi yang lebih terotomatisasi dan efisien.
1. AWS: What is Computer Vision? https://aws.amazon.com/what-is/computer-vision/
2. IBM: What is Computer Vision? https://www.ibm.com/topics/computer-vision
